• About
  • Parent Page
  • Archives
  • Uncategorized
  • Google Translate

    English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

    Sejarah Virus Komputer

    Jumat, 25 Februari 2011

    Virus komputer pertama kalinya tercipta bersamaan dengan komputer. Pada tahun 1949, salah seorang pencipta komputer, John von Newman, yang menciptakan Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC), memaparkan suatu makalahnya yang berjudul “Theory and Organization of Complicated Automata”. Dalam makalahnya dibahas kemungkinan program yang dapat menyebar dengan sendirinya. Perkembangan virus komputer selanjutnya terjadi di AT&T Bell Laboratory salah satu laboratorium komputer terbesar di dunia yang telah menghasilkan banyak hal, seperti bahasa C dan C++.1 Di laboratorium ini, sekitar tahun 1960-an, setiap waktu istirahat para peneliti membuat permainan dengan suatu program yang dapat memusnahkan kemampuan membetulkan dirinya dan balik menyerang kedudukan lawan. Selain itu, program permainan dapat memperbanyak dirinya secara otomatis. Perang program ini disebut Core War, yaitu pemenangnya adalah pemilik program sisa terbanyak dalam selang waktu tertentu. Karena sadar akan bahaya program tersebut, terutama bila bocor keluar laboratorium tersebut, maka setiap selesai permainan, program tersebut selalu dimusnahkan. Sekitar tahun 1970-an , perusahaan Xerox memperkenalkan suatu program yang digunakan untuk membantu kelancaran kerja. Struktur programnya menyerupai virus, namun program ini adalah untuk memanfaatkan waktu semaksimal mungkin dan pada waktu yang bersamaan dua tugas dapat dilakukan. Pada tahun 1980-an, perang virus di dunia terbuka bermula atas pemaparan Fred Cohen, seorang peneliti dan asisten profesor di Universitas Cincinati, Ohio. Dalam pemaparannya, Fred juga mendemonstrasikan sebuah program ciptaannya, yaitu suatu virus yang dapat menyebar secara cepat pada sejumlah komputer. Sementara virus berkembang, Indonesia juga mulai terkena wabah virus. Virus komputer ini pertama menyebar di Indonesia juga pada
    tahun 1988. Virus yang begitu menggemparkan seluruh pemakai komputer di Indonesia, saat itu, adalah virus ©Brain yang dikenal dengan nama virus Pakistan.
    Pengertian Virus Komputer
    Istilah virus komputer tak asing lagi bagi kalangan pengguna komputer saat ini. Padahal, sekitar 12 tahun yang lalu, istilah ini telah dikenal oleh masyarakat pengguna komputer. Baru pada tahun 1988, muncul artikel-artikel di media massa yang dengan gencar memberitakan mengenai ancaman baru bagi para pemakai komputer yang kemudian dikenal dengan sebutan ‘virus komputer’. Virus yang terdapat pada komputer hanyalah berupa program biasa, sebagaimana layaknya program-program lain. Tetapi terdapat perbedaan yang sangat mendasar pada virus komputer dan program lainnya. Virus dibuat oleh seseorang dengan tujuan yang bermacam-macam, tetapi umumnya para pembuat virus hanyalah ingin mengejar popularitas dan juga hanya demi kesenangan semata. Tetapi apabila seseorang membuat virus dengan tujuan merusak maka tentu saja
    akan mengacaukan komputer yang ditularinya.
    Kemampuan Dasar Virus Komputer
    Definisi umum virus komputer adalah program komputer yang biasanya berukuran kecil yang dapat meyebabkan gangguan atau kerusakan pada sistem komputer dan memiliki beberapa kemampuan dasar, diantaranya adalah :
    Kemampuan untuk memperbanyak diri
    Yakni kemampuan untuk membuat duplikat dirinya pada file-file atau disk-disk yang belum ditularinya, sehingga lama-kelamaan wilayah penyebarannya semakin luas.
    Kemampuan untuk menyembunyikan diri
    Yakni kemampuan untuk menyembunyikan dirinya dari perhatian user, antara lain dengan cara-cara berikut :
    a. Menghadang keluaran ke layar selama virus bekerja, sehingga pekerjaan virus tak tampak oleh user.
    b. Program virus ditempatkan diluar track2 yang dibuat DOS (misalkan track 41)
    c. Ukuran virus dibuat sekecil mungkin sehingga tidak menarik kecurigaan.
    Kemampuan untuk mengadakan manipulasi
    Sebenarnya rutin manipulasi tak terlalu penting. Tetapi inilah yang sering mengganggu. Biasanya rutin ini dibuat untuk :
    a. Membuat tampilan atau pesan yang menggangu pada layer monitor
    b. Mengganti volume label disket
    c. Merusak struktur disk, menghapus file-file
    d. Mengacaukan kerja alat-alat I/O, seperti keyboard dan printer
    Kemampuan untuk mendapatkan informasi
    Yakni kemampuan untuk mendapatkan informasi tentang struktur media penyimpanan seperti letak boot record asli, letak table partisi, letak FAT3, posisi suatu file, dan sebagainya.
    Kemampuan untuk memeriksa keberadaan dirinya
    Sebelum menyusipi suati file virus memeriksa keberadaan dirinya dalam file itu dengan mencari ID (tanda pengenal) dirinya di dalam file itu. File yang belum tertular suatu virus tentunya tidak mengandung ID dari virus yang bersangkutan. Kemampuan ini mencegah penyusupan yang berkali-kali pada suatu file yang sama.
    2.4 Jenis-jenis virus komputer
    Berikut ini akan dibahas jenis-jenis virus yang penulis simpulkan dari berbagai sumber, baik sumber pustaka maupun sumber dari internet.
    2.4.1 Berdasarkan Teknik Pembuatannya
    a. Virus yang dibuat dengan compiler
    Adalah virus yang dapat dieksekusi karena merupakan virus yang telah di compile sehingga menjadi dapat dieksekusi langsung. Virus jenis ini adalah virus yang pertama kali muncul di dunia komputer, dan sampai sekarang terus berkembang pesat. Biasanya virus jenis ini dibuat dengan bahasa pemrograman tingkat rendah yang disebut dengan assembler, karena dengan menggunakan assembler program yang dihasilkan lebih kecil dan cepat, sehingga sangat cocok untuk membuat virus. Tetapi tidak tertutup kemungkinan untuk membuat virus dengan menggunakan bahasa pemrograman lainnya seperti C dan Pascal baik dilingkungan DOS maupun Windows .
    Mungkin virus jenis ini adalah virus yang paling sulit untuk dibuat tetapi karena dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman dan berbentuk bahasa mesin maka keunggulan dari virus ini adalah mampu melakukan hampir seluruh manipulasi yang mana hal ini tidak selalu dapat dilakukan oleh virus jenis lain karena lebih terbatas.
    b. Virus Macro
    Banyak orang salah kaprah dengan jenis virus ini, mereka menganggap bahwa virus Macro adalah virus yang terdapat pada program Microsoft Word. Memang hampir seluruh virus Macro yang ditemui merupakan virus Microsoft Word. Sebenarnya virus Macro adalah virus yang memanfaatkan fasilitas pemrograman modular pada suatu program aplikasi tertentu seperti Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft PowePoint, Corel WordPerfect, dan sebagainya. Tujuan dari fasilitas pemrograman modular ini adalah untuk memberikan suatu kemudahan serta membuat jalan pintas bagi
    aplikasi tersebut. Sayangnya fungsi ini dimanfaatkan oleh pembuat-pembuat virus untuk membuat virus didalam aplikasi tersebut. Walaupun virus ini terdapat didalam aplikasi tertentu tetapi bahaya yang ditimbulkan tidak kalah berbahanya dari virus-virus yang lain.
    c. Virus Script/ Batch
    Pada awalnya virus ini lebih dikenal dengan virus batch karena dulu terdapat pada file batch yang terdapat pada DOS, sekarang hal ini telah berganti menjadi script. Virus script biasanya sering didapat dari Internet karena kelebihannya yang fleksibel dan bisa berjalan pada saat kita bermain internet, virus jenis ini biasanya menumpang pada file HTML (Hype Text Markup Language) dibuat dengan menggunakan fasilitas script seperti Javascript, VBscript,4 maupun gabungan antara script yang mengaktifkan program Active-X dari Microsoft Internet Explorer.
    Berdasarkan yang dilakukan
    a. Virus Boot Sector
    Virus Boot Sector adalah virus yang memanfaatkan gerbang hubungan antara komputer dan media penyimpan sebagai tempat untuk menularkan virus. Apabila pada boot sector terdapat suatu program yang mampu menyebarkan diri dan mampu tinggal di memory selama komputer bekerja, maka program tersebut dapat disebut virus. Virus boot sector terbagi dua yaitu virus yang menyerang disket dan virus yang menyerang disket dan tabel partisi.
    b. Virus File
    Virus file merupakan virus yang memafaatkan suatu file yang dapat diproses langsung pada editor DOS, seperti file berekstensi COM, EXE, beberapa file overlay, dan file BATCH. Virus umumnya tidak memiliki kemampuan untuk menyerang di semua file tersebut. Virus file juga dikelompokkan berdasarkan dapat atau tidaknya tingga di memory.
    c. Virus System
    Virus sistem merupakan virus yang memanfaatkan file-file yang dipakai untuk membuat suatu sistem komputer. Contohnya adalah file dengan berekstensi SYS, file IBMBIO.COM, IBMDOS.COM, atau COMMAND.COM.
    d. Virus Hybrid
    Virus ini merupakan virus yang mempunyai dua kemampuan biasanya dapat masuk ke boot sector dan juga dapat masuk ke file. Salah satu contoh virus ini adalah virus Mystic yang dibuat di Indonesia.
    e. Virus Registry WIndows
    Virus ini menginfeksi operating system yang menggunakan Windows 95/98/NT biasanya akan mengadakan infeksi dan manipulasi pada bagian registry Windows sebab registry adalah tempat menampung seluruh informasi komputer baik hardware maupun software. Sehingga setiap kali kita menjalankan Windows maka virus akan dijalankan oleh registry tersebut.
    f. Virus Program Aplikasi
    Virus ini merupakan virus Macro, menginfeksi pada data suatu program aplikasi tertentu. Virus ini baru akan beraksi apabila kita menjalankan program aplikasi tersebut dan membuka data yang mengandung virus.
    Berdasarkan media penyebarannya
    a. Penyebaran dengan media fisik
    Media yang dimaksudkan bisa dengan disket, CD-ROM (Compact Disc Read Only Memory), harddisk, dan sebagainya. Untuk CD-ROM, walaupun media ini tidak dapat dibaca tetapi ada kemungkinan suatu CD-ROM mengandung virus tertentu, walaupun kemungkinannya kecil, tetapi seiring dengan berkembangnya alat CD-R/CD-RW yang beredar dipasaran maka kemungkinan adanya virus didalam CD-ROM akan bertambah pula. Untuk saat ini virus jenis ini yang menjadi dominan dari seluruh virus yang ada. Virus ini akan menular pada komputer yang masih belum tertular apabila terjadi pengaksesan pada file/media yang mengandung virus yang diikuti dengan pengaksesan file/media yang masih bersih, dapat juga dengan mengakes file/media yang masih bersih sedangkan di memori komputer terdapat virus yang aktif.
    b. Penyebaran dengan Media Internet
    Akhir-akhir ini virus yang menyebar dengan media sudah semakin banyak, virus ini biasanya menyebar lewat e-mail ataupun pada saat kita mendownload suatu file yang mengandung virus. Juga ada beberapa virus yang secara otomatis akan menyebarkan dirinya lewat e-mail apabila komputer memiliki hubungan ke jalur internet.

    Tips Dan Trik
    Nah,,,,, bila ngomongin tentang bagaiman virus itu berkerja rasanya kurang lengkap tanpa di imbangi dengan cara mengatasi virus itu sendiri. Sejauh ini kebanyakan digunakan orang untuk membasmi dan menghindari agar komputernya bebas dari serangan virus adalah dengan menggunakan anti virus. Sejauh ini perkembangan virus yang sangat cepat itu tidak bisa dikontrol. Oleh karena itu salah satu usaha yang maksimal untuk mengatasinya adalah dengan cara mencegah agar komputer kita tidak terkena virus dengan menggunakan piranti lunak seperti anti virus. Sebuah software antivirus dapat mencegah virus untuk datang  ke komputer kita dengan syarat basis data virus komputer yang dimiliki oleh perangkat lunak antivirus kita telah mengandung dan memiliki kode untuk mencegah dan menghapus virus tersebut dari komputer kita. Saat ini mungkin anti-virus yang mungkin sudah akrab dengan telinga kita adalah AVG, PC-MAV,Norton Security, McAfee, Norman (sama dengan nama dosen saya), Kapersky (yang sedang saya pakai), Anvast, dan masih banyak lagi.
    Kebanyakan jenis komputer yang dipakai di Indonesia adalah jenis komputer Personal Computer (PC) alias komputer yang pemakaianya untuk pribadi. Namun jika kita lihat perkembangannya untuk zaman sekarang, maka hal itu kayaknya susah untuk dilakukan. Karena komputer PC kita mau gak mau, suka gak suka harus berhubungan dengan komputer lain, hal inilah yang menyebabkan penyebaran virus komputer dapat lebih mudah dan cepat. Keadaan yang menyebabkan komputer kita harus terhubung dengan komputer lainnya ini dapat berupa koneksi internet, media penyimpanan, dan intranet.
    10 Tips Mencegah Virus ke Komputer
    Berikut ini beberpa tips untuk mencegah virus ke komputer:
    1.      Jika Anda melakukan kegiatan browsing dengan internet, maka harap berhati-hati untuk tidak mengklik link sembarangan. Sering kali kita mendapat pesan atau email dengan mengajak kita untuk mengklik suatu situs tertentu. Telitilah secara cermat apakah benar-benar link yang akan klik itu benar-benar aman! Jika Anda tidak ingin ambil pusing, maka abaikan saja (atau langsung di delete) pesan atau email yang tidak dikenal tersebut. Perlu Anda ketahui bahwa situs dapat disusupkan ke kode HTML Web, sehingga bisa saja komputer Anda terkena situs jika Anda berkunjung ke situs yang mengandung virus.
    2.      Jika Anda type rajin, maka jangan laupa untuk sering memback-up data yang penting (bisa Anda Zip atau Rar atau bisa Anda pindahkan ke flash disk yang sengaja untuk menyimpan data yang penting). Hal ini bertujuan jika sewaktu-waktu komputer Anda harus di format ulang karena terkena virus, maka Anda tidak akan kehilangan data-data yang penting.
    3.       Jika Anda menganggap bahwa berkirim email sangatlah penting, dimana sama pentingnya jika Anda mengirim SMS, maka usahakan (tidak wajib, tapi kalau bisa dilakukan dan memungkinkan) agar mengirim email dengan menggunakan format teks. Karena jika Anda mengirim dalam format html (biasanya tujuannya untuk mempercantik tampilan email) maka akan lebih mudah disusupi oleh virus tertentu.
    4.      Jika Anda menerima email dengan disertai dengan adanya attachments, maka hati-hatilah ketika mendownload atau membukanya. Karena biasanya hal ini merupakan salah satu media favorit untuk menyebarkan virus.
    5.      Jika Anda menyenangi dengan produk, ebook, software dan sebagainya yang sifatnya gratis yang ada di internet, maka pastikan Anda mendapatkannya (mendownload) dari situs yang sudah dapat dipercaya, hal ini dapat dicari dengan mencari review-nya apakah banyak direkomendasikan orang atau sebaliknya. Setelah itu, ketika penginstalannya (misal software gratisan)  maka lakukan scanig installer sebelum melakukan penginstalan.
    6.      Pastikan bahwa system operasi yang Anda gunakan sering Anda update, hal ini bertujuan untuk menutup lubang security. Virus dan antivirus adalah ibarat 2 individu yang saling berkejaran dan saking mengalahkan. Begitu juga dengan sebuah system operasi, semakin sering sistem operasi tersebut maka semakin kecil lubang keamanan yang dapat dimasuki oleh sebuah virus.
    7.      Bagaimana jika kita ingin melakukan transfer data dengan menggunakan alat seperti disket (jaman jadul), flash-disk, dan hardisk eksternal? Bagaimana agar proses transfer tersebut dapat berjalan lancar dan aman? Cara terbaik untuk menjawab pertanyaan tersebut pasti Anda sudah mengetahuinya adalah dengan cara untuk tidak melakukan scanning dengan menggunakan anti-virus.
    8.      Tips yang sangat wajib dianjurkan (karena sebagian besar orang menggunakan cara ini ) yaitu dengan cara menginstall antivirus di komputer Anda. Gunakanlah antivirus yang bagus, dan seperti kita ketahui banyak berbagai alternative program antivirus yang dapat Anda gunakan.Ada yang sifatnya gratis adapula yang sifatnya berbayar, sekarang tergantung kepada pilihan kebutuhan Anda. Untuk mengetahui anti virus yang bagus, maka Anda dapat mencari informasinya dengan membaca review yang banyak bertebaran di internet pada situs yang terpercaya.
    9.      Terkadang memang jika menggunakan anti virus maka komputer akan berjalan sedikit lebih lambat, hal inilah poin negatifenya, namun semua itu saya serahkan kepada Anda. Namun jika Anda menginginkan keamanan untuk komputer Anda maka jangan lupa untuk selalu menjalankan anti-virus di komputer Anda, terutama pada kegiatan browsing di internet dan transfer data.
    10.  Langkah terakhir jika Anda menggunakan sebuah anti virus adalah dengan cara jangan lupa untuk selalu mengupdate anti virus Anda. Seperi yang ditulis pada paragrapf sebelumnya, perkembangan mutasi virus tidak-lah statis (terus berkembang), oleh karena itu jangan lupa untuk sering mengup-date anti virus Anda.

    Semoga Bermanfaat.!!!!

    Cara Kerja Sebuah Virus

    Kamis, 24 Februari 2011
    Bagaimanakah sih cara kerja virus komputer itu.????
    Nah pada postingan kili ini saya sedikit membahas tentang topik yang agak menarik, yakni CARA KERJA VIRUS. Berhubung menurut saya pemahaman tentang virus ini cukup penting dan dapat menambah wawasan, maka saya putuskan untuk share di sini. Walaupun apa yang saya tuliskan di sini sebenarnya hanyalah rangkuman dan terjemahan dari buku Tannenbaum, hohohoo..

    source: http://www.manonatha.net/tag/viruses
    Hei kamu yang baca tulisan ini, pernah dengar tentang virus komputer? Ato bahkan sering jadi korban dari tuh virus? Aneh-aneh kan ya kerusakan yang ditimbulkan virus. Mulai dari file yang jadi rusak, folder ilang, sering nge-hang, bahkan bisa jadi hard disk tidak berfungsi lagi gara-gara virusnya super ganas. Nah, maka dari itu, taukah kamu apa sebenarnya virus itu? Bagaimana virus bekerja?
    Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaat sel makhluk hidup lain.
    Upz, salah.. pantes kok jadi gak nyambung gini.. OK deh, ini penjelasan yang benernya:
    Virus (dalam hal ini virus komputer) adalah program komputer yang mampu menggandakan dirinya sendiri dan menyebar dengan cara bersembunyi ke dalam program lain. Dan yang jelas, virus ini bersifat merusak!! (Ya masih mirip2 sama virus yang di biologi lah yaa). Penyebaran virus ini bisa jadi menyebar melalu perantara internet maupun media penyimpanan (flashdisk, CD, dsb).
    Nah permasalahannya, bagaimana ya cara virus bekerja? Kok bisa tiba-tiba muncul dan mengobrak-abrik sistem komputer kita? Menurut Pakdhe Tannenbaum, paling tidak terdapat tujuh jenis cara kerja virus, yakni virus companion, executable program, memory, boot sector, device driver, macro, dan source code. Berikut penjelasan dari masing-masing metode tersebut:
    • Companion Virus
    Pernahkah kamu membuka suatu program lewat MS-DOS ataupun pake fitur start –> run ?! Di situ, hanya dengan mengetikkan nama program, dan tekan enter, maka program yang kita maksud akan dijalankan. Misalnya, dengan mengetik ‘calc’, maka kalkulator (calc.exe) akan terbuka.
    Taukah kamu, setelah memasukkan nama program (misal ‘X’), sistem akan mencari file bernama X.com untuk dibuka. Jika tidak ketemu, baru mencari X.exe. (Karena memang ada dua jenis ekstensi program, yaitu .com dan .exe.)
    Dan yang kita ketahui saat ini, program kebanyakan berupa .exe, sangat jarang kita jumpai .com. Karena itulah, dengan mudah dibuat suatu virus berekstensi .com, dengan memiliki nama meyerupai program .exe lain. Misal dibuat program calc.com. Saat kita berniat membuka kalkulator, bukannya calc.exe yang bekerja, tapi justru calc.com yang terbuka dan sang virus  pun beraksi. (Kecuali kalo ngetik command nya memang calc.exe)
    • Executable Program Virus
    Nah, yang ini lebih canggih lagi. Virus dibuat dengan nama yang tepat sama dengan ‘file korban’, dan bahkan meng-overwrite-nya. Sehingga file yang awalnya baik-baik saja, kini berubah menjadii virus. Jadi kalo diklik, justru virus yang muncul.
    Yang diserang pun tidak harus program, tetapi bisa juga file lain. Misal file haha.doc berubah menjadi haha.exe atau haha.doc.exe. Sehingga jika tidak hati-hati, file virus ini bisa salah dikira sebagai file kita. (Karena itu saya sarankan ekstensi file-nya jangan di-hide yaaa)

    Yang lebih dewa lagi, virus ini menyatu dengan program. Sehingga saat diklik, program yang kita maksud tetap terbuka, tetapi di balik situ si virus diam-diam ikut beraksi, sehingga tidak menimbulkan kecurigaan. Virus kayak gini namanya parasitic virus. Benar-benar parasit dah!!
    Pembuatan virus ini cukup sederhana. Ketika aktif, nih virus bakal menelusuri semua isi folder dan file di sekitarnya secara rekursif, mendeteksi nama file-nya, dan akhirnya membuat file baru dengan nama yang sama, sehingga file lama akan di’replace. Dan pufft… File-file anda akan hilang dalam sekejap, berganti dengan file-file virus.
    • Boot Sector Virus
    Ketika komputer dinyalakan, yang dilakukan pertama kali yaitu proses booting. Ternyata, banyak juga orang yang iseng-iseng membuat virus yang memanfaatkan boot ini. Jadi, saat komputer sedang booting, justru si virus ini menggandakan dirinya, masuk ke dalam RAM. Padahal OS-nya sendiri malah belum menyala, dan antivirus pun belum diaktifkan. Jadi ya si virus bisa merdeka bermain-main di memori, hohoho
    Setelah itu baru lah komputer melakukan boot terhadap OS yang asli, dan saat itu boot sector virus sudah siap beraksi di dalam memori.
    • Device Driver Virus
    Untuk jenis virus ini, yang diinfeksi adalah device driver. Saat booting, device driver ini akan ikut dijalankan, sehingga virus didalamnya pun akan ikut bekerja. Masih mirip-mirip juga dengan konsep autorun di flash disk USB. Jadi saat falshdisk dicolokin ke komputer, autorun aktif, dan si virus penunggu flashdisk ini pun menyebar. Jadi waspadalah waspadalah!! Jangan asal colok flashdisk deh pokoknya.
    • Memory Resident Virus
    Biasanya virus tuh kan dieksekusi dulu, melakukan tugasnya, lalu keluar. Kalo memory resident virus, virusnya justru sembunyi di memori komputer. Terus ketika ada system call, si virus ini akan ikut-ikutan jalan.
    • Macro Virus
    Banyak program yang membolehkan penggunanya untuk membuat makro, yakni suatu fitur untuk melakukan beberapa instruksi yang diprogram sendiri oleh pengguna. Misalnya di Word atau Excel, kita bisa membuat makro dalam Visual Basic, jadi ketika makro ini diaktifkan, instruksi-instruksi di dalamnya akan dijalankan.
    Dulu pernah ada virus berupa makro yang disisipkan dalam fungsi Open File di Word. Jadi saat seseorang membuka suatu file dokumen, otomatis makro ini ikut aktif, dan yang dilakukan adalah mengirim dokumen tersebut via e-mail. Wah, bahaya juuga ya.. (namanya juga virus)
    • Source code Virus
    Kalo virus-virus yang lain, menyerang program. Kalo yang ini, yang diserang adalah “calon program”nya. Yupz, virus yang memanipulasi source code program. Bagi anak IF, virus macem ini cukup gampang diimplementasikan. Cukup membuat suatu file header perusak, misal “virusgeje.h” dan bodynya “virusgeje.c”. Ketika diaktifkan, virus geje ini bakal mencari suatu file C, dan menambahkan “#include <virusgeje.h>” ke dalamnya. Dan di dalam fungsi main, prosedur perusak di virusgeje.c akan dipanggil. Jadi saat source code ini dicompile dan dirun, sang virus akan ikut dipanggil.
    Demikian beberapa jenis virus berdasarkan cara kerjanya. Makanya, bagi yang punya komputer/laptop, hati-hati dalam menjaganya. Jangan sembarangan mendownload, waspada dalam membuka e-mail ‘asing’, dan jangan sembarangan masukin CD/flashdisk. Dan tentu saja, pasanglah antivirus yang canggih dan up to date. Sipp? Sipp?!

    Insya Allah, jika ada waktu kesempatan, akan saya share juga tentang cara kerja antivirus. Kan memang virus dan antivirus ini selalu bersaing, seperti hukum alam siapa lebih kuat, dia yang menang, hohoho..

    Semoga Bermanfaat.!!!!

    Debian Squeeze 6.0

    Rabu, 23 Februari 2011
    Debian kembali merilis distro terbarunya versi 6.0 dengan nama kode “Squeeze”. Pada versi ini Debian 6.0 datang dengan dua rasa Debian GNU/Linux dan Debian GNU/kFreeBSD diperkenalkan pada versi ini sebagai preview.
    Desktop environment yang terdapat pada Debian 6.0 yaitu KDE Plasma Desktop, GNOME, Xfce, dan LXDE. Rilis ini berisi banyak paket perangkat lunak yang diperbaharui, seperti:
    • KDE Plasma Workspaces and KDE Applications 4.4.5
    • an updated version of the GNOME desktop environment 2.30
    • the Xfce 4.6 desktop environment
    • LXDE 0.5.0
    • X.Org 7.5
    • OpenOffice.org 3.2.1
    • GIMP 2.6.11
    • Iceweasel 3.5.16 (an unbranded version of Mozilla Firefox)
    • Icedove 3.0.11 (an unbranded version of Mozilla Thunderbird)
    • PostgreSQL 8.4.6
    • MySQL 5.1.49
    • GNU Compiler Collection 4.4.5
    • Linux 2.6.32
    • Apache 2.2.16
    • Samba 3.5.6
    • Python 2.6.6, 2.5.5 and 3.1.3
    • Perl 5.10.1
    • PHP 5.3.3
    • Asterisk 1.6.2.9
    • Nagios 3.2.3
    • Xen Hypervisor 4.0.1 (dom0 as well as domU support)
    • OpenJDK 6b18
    • Tomcat 6.0.18
    • lebih dari 29.000 paket perangkat lunak lain siap digunakan, dibangun dari hampir 15.000 paket source.

    Proses instalasi untuk Debian GNU / Linux 6.0 telah ditingkatkan dalam berbagai cara, termasuk seleksi lebih mudah pengaturan bahasa dan keyboard, dan partisi volume logis, dan sistem RAID dienkripsi. Dukungan juga telah ditambahkan untuk filesystem ext4 dan Btrfs dan – pada arsitektur kFreeBSD – filesystem Zettabyte (ZFS). Sistem instalasi untuk Debian GNU / Linux sekarang tersedia dalam 70 bahasa.
    Debian dapat didownload melalui BitTorrent (metode yang disarankan), jigdo atau HTTP.

    Semoga Bermanfaat.!!!

    sumber : http://debian.org/News/2011/20110205a

    Pasang Al-Qur'an di Facebook

    Senin, 21 Februari 2011

    Pasang Al-Qur'an di Facebook?? memangnya bisa???
    Maksud dari judul diatas adalah memasang sebuah aplikasi yang didalamnya terdapat Tulisan dan terjemahan Al-Qur'an, selain itu aplikasi ini menyediakan beberapa tafsir yang sudah terkenal seperti Al-jalayn, Ibn Kathir, Al-Qurtubi dan At-Tabari. Pada aplikasi ini kita juga bisa mendengarkan murotal dari Mishari AL-'Afaasi(lo-fi), Abdulbasit Abdulsamad, Al-sudais & Al-shurai, Ahmed Al-Ajami, Ali Al-huzify, Seikh Abu-Bakar Al-shantri, Sa'ad Al-Ghamdi, Hani Al-Rifai, Abdullah Basfar, Muhammad Ayyoub, Saud Al-shuraim, Mahmud Al-Husari, Mishari AL-'Afaasi(hi-fi), English: Ibrahim Walk.
    Aplikasi Al-Qur'an yang di pasang di facebook ini di berinama Quranic Verses, sebuah aplikasi yang dikembangkan oleh Abdullah Arif seorang mahasiswa alumni dari American University of Sharjah.

    Cara memasang Aplikasi ini pada dinding facebook adalah sebagai berikut :

    1. buka link Quranic Verses
    2. Kemudian izinkan/Allow, 
    3. Lalu  klik Qur'an Browser (sebelah kiri atas). Nanti akan muncul tampilan seperti dibawah ini.






    4. Klik menu setting (Kanan atas), sesuaikan dengan pilihan Anda dan 
    5. klik Save setting. 
    6. Langkah terakhir jika sobat ingin mencantumkan kedalam profil klik "cantumkan kedalam profil"-> cantumkan-> keep.


    Web Server Dengan PHP dan MY SQL

    Jumat, 11 Februari 2011

    Hm,,, para blogger sejati.!!! 
    Untuk menindak lanjuti postingan saya tentang Web Server dengan PHP dan MY SQL yang dilakukan pada sistem operasi windows, nah pada kali ini saya telah memposting bagaimana melakukannya pada sistem operasi Linux Debian Woody.

     Webserver Apache merupakan webserver yang paling populer digunakan di dunia dengan 64.52 % pengguna (berdasarkan survey netcraft.com september 2003), diikuti Microsoft IIS (23.54%) dan SunOne (3.48%). Hal tersebut karena sampai saat ini Apache merupakan webserver open source yang free (open source) dan handal.
    Beberapa kelebihan Apache antara lain:


  • Free of Charge / Gratis

  • Cepat dan Tangguh dengan konfigurasi yang benar

  • Setting dan Instalasi sesuai dengan kebutuhan dengan modules dan DSO-nya

  • Dapat diakses (API ke berbagai scripting languange) dan digabung dengan berbagai aplikasi lain (databaseserver, ssl, ext)

  • Advanced setting dan configuration support

  • Keuggulan lainnya....cari sendiri ya :)

  • Dengan berbagai keungulan tersebut maka Apache sangat bagus jika kombinasikan dengan aplikasi lainnya. Penggabungan yang paling sering adalah dengan menggabungkan Apache, PHP dan MySQL yang berjalan di server linux atau yang terkenal dengan istilah LAMP (Linux, Apache, Mysql, PHP). Eittt.... bagi pengguna windows.. jangan khawatir dulu karena Apache, PHP dan MySQL bisa diinstall di OS Windows juga. Pada pokok bahasan kali ini kita akan mencoba menginstall LAMP di OS Windows dan Linux. Asumsi distro Linux yg digunakan adalah versi Redhat atau Mandrake dan Windows yang digunakan Win 9x, 2k atau xp. Saat ini apache terdiri dari dua versi yaitu versi 1.3 dan versi 2 silakan pilih versi yg diinginkan, masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
    1. Instalasi LAMP di OS Linux
    a. Instalasi dengan menggunakan RPM
    Untuk instalasi menggunakan rpm biasanya secara default sudah disediakan di cd distro linux yang diinstall. Untuk instalasinya cukup dengan perintah : rpm -ivh paket_versi.rpm dan untuk upgrade dengan perintah rpm -Uvh paket_versi.rpm
    Langkahnya adalah sebagai berikut:
    Apache : rpm -ivh Apache-versi.rpm
    PHP : rpm -ivh php-versi.rpm php-mysql.rpm (rpm lain yg dibutuhkan)
    Mysql : rpm -ivh MySQL-versi.rpm MySQL-client-versi.rpm
    Secara default php akan terinstall sebagai CGI tetapi apabila kita menginstall rpm untuk modul Apache maka php akan menjadi modul Apache. Instalasi php sebagai modul Apache dapat mempercepat eksekusi script php.
    Untuk konfigurasi webserver apache dapat dilakukan di /etc/http/conf/http.conf (lokasi default ) dan php dapat dilakukan di /etc/php.ini
    b. Intalasi dengan menggunakan source
    Yang dibutuhkan adalah source-source berikut :
    1. mysql-3.23.58.tar.gz (versi terbaru dapat diakses di http://www.mysql.com/downloads/index.html)
    2. apache_1.3.27.tar.gz (versi terbaru dapat diakses http://httpd.apache.org/download.cgi)
    3. php-4.3.1.tar.gz (versi terbaru dapat diakses http://www.php.net/downloads.php)
    Setiap konfigurasi yang disebutkan adalah konfigurasi minimal dan umum digunakan, untuk konfigurasi secara lengkap dapat mengetikkan ./configure --help
    Install MySQL-nya dulu
    -----------------------------
    unpack source nya, compile dan Install :
    /usr/local > tar -xzvf mysql-3.23.58.tar.gz
    /usr/local > cd mysql-3.23.58/
    /usr/local/mysql-3.23.58 > ./configure --prefix=/usr/local/mysql
    /usr/local/mysql-3.23.58 > make
    /usr/local/mysql-3.23.58 > make install
    /usr/local/mysql-3.23.58 >./scripts/mysql_install_db
    menjalankan MySQL :
    /usr/local/mysql-3.23.58 > cd /usr/local/mysql/bin
    /usr/local/mysql/bin > ./safe_mysqld &
    untuk informasi lengkap installasinya ada pada http://www.mysql.com/doc/en/Installing.html

    Unpack dan configure Apache
    -------------------------------------
    /usr/local > tar -xzvf pache_1.3.27.tar.gz
    /usr/local > cd apache_1.3.27/
    /usr/local/apache_1.3.26 > ./configure --prefix=/usr/local/apache

    Install PHP
    -------------
    unpack source nya, compile dan Install :
    /usr/local > tar -xzvf php-4.3.1.tar.gz
    /usr/local > cd php-4.3.1/
    /usr/local/php-4.3.1 > ./configure --with-mysql=/usr/local/mysql
    > --with-xml
    > --with-apache=/usr/local/apache_1.3.27
    > --enable-track-vars
    /usr/local/php-4.3.1 > make
    /usr/local/php-4.3.1 > make install
    /usr/local/php-4.3.1 > cp php.ini-dist /usr/local/lib/php.ini
    Install Apache
    -------------------
    /usr/local > cd apache_1.3.26/
    /usr/local/apache_1.3.26 >
    > ./configure
    > --activate-module=src/modules/php4/libphp4.a
    > --enable-module=php4
    > --prefix=/usr/local/apache

    /usr/local/apache_1.3.27> make
    /usr/local/apache_1.3.27> make certificate TYPE=custom
    /usr/local/apache_1.3.27> make install
    selesai .

    Konfigurasi Apache
    -------------------------
    Edit httpd.conf yang berada di /usr/local/apache/conf/ , dan tambahkan baris berikut :
    AddType application/x-tar .tgz
    AddType application/x-httpd-php .php
    AddType application/x-httpd-php-source .phps
    jalankan apache :
    # /usr/local/apache/bin/apachectl start
    Untuk melihat konfigurasi yang kita buat dapat membuat suatu file php. misalnya kita buat file phpinfo.php dan isinya adalah sebagai berikut:
    simpan file tersebut dan letakkan di direktori web server. Untuk melihatnya kita dapat mengakses halaman http://localhost/phpinfo.php
    2. Intalasi LAMP di OS Windows
    Untuk instalasi di windows bisa dilakukan beberapa cara antara lain:
    - Install PHP Triad yg secara langsung akan menginstall Apache, php dan mysql. Dapat diakses dari sini http://sourceforge.net/projects/phptriad
    - Install paket secara terpisah dengan mengambil installer dari website sumber dan menggabungkannya yaitu dengan mengambil paket dari :
    Apache : http://www.apache.org
    PHP : http://www.php.net
    MySQL : http://www.mysql.com
    Setiap paket akan dilengkapi dengan readme file yang berisi langkah2 instalasi dan manualnya. Untuk konfigurasi Apache dapat dilakukan di file httpd.conf
    Nah... kalo udah selesai kan tinggal dipakai....
    Kalau mau setting dan konfigurasinya khusus silakan tambah modul - modul lainnya.

    Selamat ber php ria en semoga bermanfaat.!!!!

    WEB Server dengan PHP dan MY SQL

    Kamis, 10 Februari 2011

    Dalam sebuah artikel baru-baru ini, kita melihat bagaimana mudahnya untuk mendapatkan web server dan berjalan pada Windows dengan PHP, IIS, dan SQL Server Express menggunakan Web Platform Installer. Sekarang. mari kita lihat bagaimana kita dapat menggunakan alat sama untuk membangun aplikasi web sederhana.

     Memulai

         Microsoft Web Platform Installer, atau WPI, adalah kesatuan installer untuk aplikasi web dan perangkat lunak terkait. WPI dapat menginstal PHP, Microsoft SQL Server, dan berbagai NET. Aplikasi open source, untuk menyebutkan hanya beberapa!. Installer juga mengkonfigurasi Internet Information Services (web server disertakan dengan Windows) untuk komponen-komponen ini, sehingga mendapatkan memulai adalah mudah. Namun sebelum kita mulai membangun aplikasi web kami, kami akan menggunakan WPI untuk mengatur lingkungan pengembangan kami.
        Artikel ini menganggap Anda memiliki pemahaman dasar PHP dan relational database-jika Anda dapat menulis kode PHP dan SQL untuk memanipulasi database catatan, Anda baik untuk pergi. Kami akan bergerak melalui PHP cukup cepat, dalam rangka untuk fokus pada kekuatan dan kesederhanaan dari platform.

    Instalasi PHP dan SQL Server

         Pertama, kunjungi WPI halaman download dan mendapatkan salinan installer. Anda akan memerlukan sistem yang menjalankan Windows XP SP2 +, Server 2003 SP1 +, Server 2008, Vista SP1, atau Windows 7; Saya menggunakan Vista SP1 untuk tutorial ini. Installer sendiri hanya 1MB, tetapi bersiaplah untuk beberapa ratus megabyte data transfer ketika download installer komponen platform. Sebelum kita mulai menginstal, periksa apakah sistem anda telah terinstal IIS. IIS dibundel dengan edisi maksimal dari Windows, namun tidak termasuk dalam edisi Home. Cek fitur Windows (catatan, meskipun, bahwa nama-nama berbeda-beda) di bawah Program dan Fitur di Control Panel untuk memverifikasi bahwa IIS terinstal, jika tidak, cukup menginstal IIS sebelum melanjutkan.
         Buka Web Platform Installer dan melihat melalui pilihan yang tersedia. Anda mungkin akan mengenali beberapa aplikasi open source, seperti WordPress, di bawah tab Aplikasi, installer dapat membuat aplikasi ini dan semua platform perangkat lunak yang mereka butuhkan dengan sedikit rewel.
    Beralih ke tab Platform Web untuk mulai menginstal komponen yang kita butuhkan. Gunakan link Customize untuk memilih komponen. Minimal, kita harus pilih Web Server> Application Development> CGI, Kerangka dan runtimes> PHP> PHP 5.x, dan segala sesuatu di bawah Database. Jika Anda mengikuti artikel sebelumnya, Cara Mudah Install PHP pada Windows beberapa komponen akan sudah terpasang., Gambar 1, "Komponen untuk diinstal" menunjukkan komponen setup digunakan (ditambah SQL Server Management Studio): 
    Gambar 1. Komponen yang akan diinstal

    Perhatikan bahwa SQL Server 2008 Native Client terdaftar sebagai dependensi untuk driver PHP. Perangkat lunak client asli menyediakan fungsionalitas ODBC untuk PHP dan driver diperlukan bahkan ketika bekerja dengan instansi SQL Server 2005.
    Klik Saya Setuju dan, selama prosedur instalasi, Anda akan diminta untuk mengkonfigurasi autentikasi untuk SQL Server setup baru Anda. Dalam tutorial ini kita akan menggunakan SQL Server Authentication, jadi pilih Mixed Mode Otentikasi, bukan Windows Integrated Authentication, catatan, meskipun, bahwa keduanya baik untuk pembangunan. Kami akan menjaga username default sa , tetapi Anda dapat memilih password yang Anda inginkan.
    peringatan: Masukkan Password Kuat
    Meskipun WPI lalai memperingatkan Anda tentang itu, instalasi SQL Server Express tidak akan lengkap jika Anda memasukkan password yang lemah. The halaman tips WPI memiliki rincian yang akan perlu memastikan password Anda kuat.
    Pergi ke depan dan membiarkan WPI download dan menginstal item. Jika Anda menemui tantangan, kunjungi halaman tips WPI .
    Instalasi SQL Server Baru
    Setelah installer platform selesai, SQL Server harus bangun dan berjalan pada mesin anda. Start up SQL Server Management Studio menggunakan shortcut installer akan ditempatkan di menu Start Anda.
    Gambar 2. Start link menu

    Anda akan diminta untuk terhubung ke sebuah contoh SQL Server seperti yang ditunjukkan dalam Gambar 3, "Menyambung ke server contoh". Untuk melakukannya, gunakan kombinasi username dan password Anda mengatur sebelumnya (atau Windows Anda login, jika Anda memilih otentikasi Windows).
    Gambar 3. Menyambung ke server contoh

    Perhatikan bahwa BUSLN1 adalah nama komputer saya, dan SQLEXPRESS adalah standar contoh nama untuk SQL Server (Express Edition) diinstal oleh WPI. Ini harus diisi sudah, tetapi Anda mungkin perlu memilih SQL Server Authentication dari daftar metode Authentication. Jika Anda tidak dapat terhubung, memeriksa bahwa SQL Server yang berjalan: membuka Layanan konsol (Start> Run dan masukkan services.msc ) seperti ditunjukkan pada Gambar 4, "SQL Server yang berjalan" , dan periksa bahwa SQL Server dimulai.
    Gambar 4. SQL Server yang berjalan

    Setelah Anda terhubung, SQL Server Management Studio (SSMS), ditunjukkan dalam Gambar 5, "Antarmuka SSMS" , akan menampilkan database anda serta informasi lain server.
    Gambar 5. The interface SSMS

    SSMS memungkinkan Anda untuk mengkonfigurasi, mengelola, dan mengatur Anda contoh SQL Server, serta mengelola database-nya. Untuk informasi lebih lanjut tentang SSMS, lihat Memperkenalkan SQL Server Management Studio di MSDN.
    Jika Anda menginstal Manager Database untuk IIS seperti saya lakukan, Anda juga dapat memverifikasi bahwa server database Anda dan berjalan menggunakan Database Manager dalam IIS Manager (itu di bawah bagian Manajemen di halaman depan). Namun, Manajer Database mengharapkan dapat terhubung ke database tertentu, jadi Anda harus membuat satu SSMS menggunakan pertama. 

    Mengakses SQL Server Dari PHP
    WPI telah menginstal rilis terbaru dari PHP dan IIS dikonfigurasi untuk itu. Mari kita periksa apakah IIS dan berjalan. Cara termudah untuk melakukannya adalah untuk mengunjungi http://localhost/ dan memeriksa bahwa default IIS menampilkan halaman dalam browser Anda.
    Memuat Manager IIS ditunjukkan pada Gambar 6, "The IIS Manager interface" -'s di bawah Administrative Tools di Control Panel, tetapi juga akan muncul jika Jenis Anda IIS ke search bar menu Start Anda.
    Gambar 6. IIS Manager antarmuka

    Di sini kita bisa mengkonfigurasi dan mengelola server kami IIS, serta mengelola host website. Karena IIS disertakan dengan edisi sebagian besar Windows, WPI telah hanya menambahkan dan memungkinkan komponen yang dibutuhkan tertentu, seperti komponen CGI. Pilihan Anda lihat mungkin tidak persis sama dengan yang di atas, tetapi selama Anda memiliki CGI memungkinkan Anda harus siap untuk pergi.
    Jika Anda tidak bisa mengakses server IIS di http://localhost/ sebelumnya, klik pada server Web Anda (entry level atas pada panel kiri, kemungkinan besar diberi label dengan nama komputer Anda, misalnya, itu BUSLN1 untuk saya) . Klik Start pada panel Actions di sebelah kanan. Kemudian pilih Default Web Site dan menggunakan panel Actions di sebelah kanan untuk memastikan bahwa situs web juga berjalan.
    Sekarang mari kita pastikan bahwa PHP telah terinstal dengan benar. Server kami akan menjalankan PHP melalui modul FastCGI, metode yang direkomendasikan untuk IIS. Pertama, pilih entri teratas untuk server Anda di bawah Koneksi di sebelah kiri, dan double-klik pada Modul di jendela tengah (itu salah satu komponen dikelompokkan dalam IIS).
    Gambar 7. Modul daftar

    Anda harus melihat FastCgiModule dalam daftar ini, seperti pada Gambar 7, "Daftar Modul". Jika tidak, klik Konfigurasi Modul asli di sebelah kanan, dan memungkinkan FastCgiModule tersebut. Jika FastCgiModule bukanlah pilihan, klik Register, nama FastCgiModule modul, pilih %windir%\System32\inetsrv\iisfcgi.dll sebagai jalan menuju modul, kemudian mengaktifkannya.
    Sekarang pilih Default Web Site, membuka bagian Modul, dan sekali lagi memastikan bahwa FastCgiModule ada dalam daftar tersebut. (Jika tidak, gunakan instruksi sebelumnya untuk menaruhnya di sana.)
    Akhirnya, dengan Default Web Site dipilih, klik dua kali Handler pemetaan.
    Gambar 8. Handler pemetaan daftar

    Para WPI harus telah menambahkan entri berjudul PHP_via_FastCgi, seperti pada Gambar 8, "Handler pemetaan daftar" , ketika diinstal PHP. Namun, jika opsi ini tidak muncul dalam daftar, klik Tambah Modul Pemetaan di sebelah kanan, masukkan *.php sebagai jalur permintaan, pilih FastCgiModule dari daftar modul, dan pilih php-cgi.exe biner untuk jalan- ini harus di C:\Program Files\PHP\php-cgi.exe atau yang serupa. (Ingatlah untuk menggunakan tanda kutip di sekitar jalan yang dieksekusi, karena itu ruang dalam Program Files .) Pilih nama seperti PHP via FastCgi , dan klik OK. IIS akan meminta Anda untuk membuat aplikasi FastCGI untuk PHP, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 9, "Menambahkan modul pemetaan" .
    Gambar 9. Menambahkan modul pemetaan

    Sekarang kita siap untuk menjalankan aplikasi PHP kita di bawah IIS. Website default Anda akan memiliki document root mirip dengan C:\inetpub\wwwroot -Anda dapat mengubah ini menggunakan IIS Manager. Untuk saat ini, hapus default IIS file dalam folder ini dan membuat index.php file. Buka editor teks favorit Anda dan tambahkan berikut ini:
     <?php
    phpinfo();
    exit;  

    Beralih ke web browser Anda dan kunjungi http://localhost/ lagi (atau http://localhost/index.php jika Anda tidak menghapus halaman splash IIS). Search for sqlsrv , yang merupakan asli SQL Server driver untuk PHP yang disediakan oleh Microsoft.  Lewati entri pertama dan Anda harus menemukan bahwa driver terinstal dan diaktifkan, seperti Gambar 10, "SQL Server informasi dari phpinfo" menunjukkan.
     Gambar 10. SQL Server informasi dari phpinfo

    Sekarang mari kita membuat database dan mengambilnya menggunakan PHP. Beralih kembali ke SQL Server Management Studio, terhubung ke server database Anda jika Anda belum melakukannya, dan membuat database baru. Cukup klik kanan pada Databases, lalu pilih New Database ... untuk menampilkan dialog New Database ditunjukkan pada Gambar 11, "Membuat database baru" .
    Gambar 11. Membuat database baru

    Anda akan melihat entri baru muncul untuk database baru Anda di bawah Database.  Perluas entri untuk database anda, klik kanan pada Tabel, dan pilih New Table ... untuk membuat sebuah tabel baru.
    Gambar 12. Membuat tabel database baru

    Anda dapat mengubah nama tabel menggunakan panel Properties di sebelah kanan, masukkan informasi skema (di sini kita hanya memiliki ID dan name field dalam tabel yang disebut people ), dan setel id lapangan untuk suatu kunci utama dengan mengklik kanan Nama kolom lapangan. Untuk setara medan kenaikan otomatis, ID pilih sebagai Kolom Identity bawah Designer Tabel di sebelah kanan. Hal ini tidak sepenuhnya diperlukan, tapi kupikir veteran MySQL-ers akan mencari opsi ini.
    Terakhir, klik tombol Save (atau tekan Ctrl + S) untuk membuat meja Anda. Anda akan melihatnya muncul di Object Explorer di sebelah kiri, seperti dalam Gambar 13, "menciptakan tabel baru" .
    Gambar 13. Baru tabel yang dibuat
     
    Klik kanan dbo.people di sebelah kiri, klik Edit Top 200 Baris, dan masukkan beberapa data dummy ke dalam berturut-turut, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 14, "Memasukkan data" .
    Gambar 14. Memasukkan data

    Sekarang kembali ke editor teks Anda, buka index.php file kami bekerja pada sebelumnya, dan memperbaruinya dengan:
     <?php
    $server = " BUSLN1\\SQLEXPRESS ";
    $options = array(
      "UID" => "sa",
      "PWD" => " password ",
      "Database" => "test"
    );

    ($ server, $ pilihan);
    if ($conn === false) die("<pre>".print_r(sqlsrv_errors(), true));

    echo "Berhasil tersambung!";

    sqlsrv_close ($ conn);
    Anda pasti akan perlu mengubah pilihan dalam huruf miring-ini harus mencerminkan informasi konfigurasi sebelumnya Anda masuk dalam dialog koneksi dari SQL Server Management Studio. Juga, kita menggunakan \\ bukan \ dalam nama server karena \ adalah karakter melarikan diri dalam PHP. Ubah $server untuk mencerminkan nama komputer Anda, dan mengganti “PWD” nilai array dengan password yang Anda pilih. Jika Anda memilih Windows Authentication ketika anda menginstal SQL Server, biarkan “UID” dan “PWD” baris; SQL Server akan menggunakan Windows saat ini account Anda untuk otentikasi dengan database server.
    Kode ini mencoba untuk terhubung ke instance SQL Server lokal menggunakan driver SQL Server asli. API sedikit berbeda dari asli mysql , mysqli , atau pgsql driver untuk PHP, tapi mudah untuk mengambil. Untuk rincian lebih lanjut tentang driver, lihat MSDN host dokumentasi .
    Memuat http://localhost/index.php dan anda akan melihat pesan "Berhasil tersambung!" Jika tidak, periksa bahwa Anda SQL Server berjalan dan bahwa bekerja kredensial di SQL Server Management Studio, driver PHP harus memberikan Hasil yang sama (termasuk kata-kata pesan kesalahan. Untuk rincian lebih lanjut tentang koneksi ke SQL Server, lihat dokumentasi sqlsrv_connect .
    Sekarang mari kita mengambil barisan kita buat sebelumnya. Kembali ke editor teks Anda dan menambahkan kode ini setelah "Successfully connected!" baris:
     $sql = "SELECT * FROM dbo.people";
    $query = sqlsrv_query($conn, $sql);
    if ($ query === false)
    {
      exit("<pre>".print_r(sqlsrv_errors(), true));
    }

    while ($ baris = sqlsrv_fetch_array ($ query))
     {
      echo "<p>Hello, $row[name]!</p
    }
    sqlsrv_free_stmt($query);
    Ini akan mengambil semua catatan dari kami people meja, dan output nilai dalam name bidang tiap rekaman. Akhirnya, kita sebut sqlsrv_free_stmt untuk membebaskan sumber daya terkait dengan pernyataan query. Panggilan terakhir ini adalah opsional, tetapi bisa membuat perbedaan untuk laporan disusun kompleks dan set hasil yang besar.
    Kunjungi http://localhost/index.php di browser web Anda, Anda akan melihat sebuah entri untuk setiap catatan dalam Anda people tabel. Tambahkan baris lagi di SQL Server Management Studio dan refresh halaman untuk mendapatkan satu set hasil baru. Sekarang kita tahu bagaimana mengakses SQL Server dari PHP, kami siap untuk membangun aplikasi web kita!