• About
  • Parent Page
  • Archives
  • Uncategorized
  • Google Translate

    English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

    MEMBANGUN JARINGAN DENGAN DHCP

    Selasa, 20 September 2011
    Konfigurasi Server DHCP
    Untuk melakukan konfigurasi DHCP, anda dapat mengedit file /etc/dhcpd.conf. Beberapa parameter harus diawali dengan kata “option”. Semua parameter trmasuk option, yang dinyatakan sebelum penggunan ….tanda{} disebut dengan global parameter.
    Adapun langkah-langkahnya adalah sbb :
    1. Pada konsol, login sebagai root :
    Login : root
    Password : password
    1. Lakukan editing pada file /etc/dhcpd.conf.
    [ root@localhost: ~ ] # vi /etc/dhcpd.conf
    1. Di bawah ini, diperlihatkan router menggunakan alamat lP 192.168.0.254 dan DNS  (hanya satu) menggunakana lamat lP 192.168.O.254
    subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255, 0{
    option routers                                 192. 168.0.254;
    option subnet-mask                        255.255.255.0;
    option domain-name                      “contoh.com”;
    optiond omain-name-server          192.16 8.1.1 ;
    option time-offset Standard time -5; # Eastern
    range           192.168.0.10  192 .168.0.100;
    }
    1. Kemudian kita tambahkan dengan penggunaan DNS ns1 dan ns2. Fungsi dari ns2 adalah untuk melakukan back up jika ns1 mengalami crash atau shutdown. Kita tambahkan juga dengan group sharing, subnet, host, dan range alamat lP client yang kita izinkan untuk mengakses server.
    shared-network name {
    option domain-name “server.net”;
    option domain-name-servers
    nsl.server.net,ns2,server.net ;
    option routers 192.168.0.254;
    more parameters for EXAMPLE shared-network
    subnet 192.168.0.0 netmask
    255.255.255.0 {
    Parameter for subnet
    Range 192.168.0.1 192.168.0.31;
    }
    subnet 192.168.0.32 netmask
    255.255.255.0 {
    Parameters for subnet
    Range 192.168.0.33  192.168.0.63;
    }
    }
    1. Setelah selesai, kita lanjutkan dengan group sharing,  Anda terlebih dahulu harus mengetahui alamat ( mac ) atau nomor seri dari setiap kartu jaringan yang akan anda daftarkan ke DHCPD. Kemudian masukkan nomor seri kartu jaringan tersebut ke dalam kalimat hardware ethernet. Seperti tampak pada contoh berikut ini:
    group{
    option routers                                       192.168.0.254;
    option subnet-mask                              255.255.255.0;
    option domain-name                            “ai.co.id”;
    option domain-name-servers               192 .168.0.1;
    option time-offset                                 -5;    # Eastern
    Standard Time
    host raisela {
    option host-name “raisela.co.id”;
    hardware ethernet 00:A0:78:8E:9E:AA;
    fixed-addres 192.168.0.4;
    }
    host hartx {
    option host-name “raleigh.ai.co.id”;
    hardware ethernet 00:A1:DD:74:C3:F2;
    fixed-address 192.168.0.6;
    }
    }
    1. Selanjutnya kita masukkan parameter range dari alamat lP klien yang bisa mengakses server. Pada contoh dibawah ini, alamat range tersebut berkisar dari 192.168.0.10 sampai dengan 192.168.0.100
    default-lease-time 600 ;
    max-lease-time 7200 ;
    option subnet-mask 255.255.255.0 ;
    option broadcast-address 192.168.0.255 ;
    option routers 192.168.0.254;
    option domain-name-server 192.168.0.1,
    192.168.0.2;
    option domain-name” contoh.com”;
    subnet 192.168.0.0 netmask 255.255.255.0 { range 192.168.0.10.192 .168.0.100;
    }
    1. Jika Anda memutuskan untuk melakukan sharing lP secara statis, di mana anda secara langsung bisa mengetahui aktivitas user yang anda kehendaki. Anda bisa melakukan pencatatan nomor seri atau mac address dari setiap client yang terhubung ke server sebelum Anda daftarkan ke DHCPD, untuk selanjutnya anda sertakan seperti contoh di bawah ini .
    host masaji {
    option host-name “apex.example.com”;
    hardware ethernet 00:A0:78:8E:9E:AA;
    fixed-address 192.168.0.4;
    }
    1. Jika Anda menginginkan penggunaan DHCP hanya pada satu pintu, dalam arti hanya menggunakan satu kartu jaringan, anda bisa menambahkan kalimat seperti dibawah ini:
    # Command line options here
    DHCPDARGS = eth0
    1. Simpan hasil pekerjaan anda.
    2. Jalankan DHCPD Server dengan mengetikkan perintah berikut ini:
    [root@localhost : ~ ] # /etc/init.d/dhcpd start
    1. Jika ingin diaktifkan oleh sistem secara otomatis pada saat PC dinyalakan, ada dua cara untuk menjalankan DHCPD secara otomatis.
    Menggunakan chkconfig
    1. Pada konsol, lakukan login sebagai root
    login: root
    Password: password { ganti dengan password anda}

    1. Masuk ke direktori /etc/init.d Selanjutnya anda masuk ke direktori/ etc/init.d, dengan mengetikkan perintah sebagai berikut:
    [root@localhost :~] # cd /etc/init.d

    1. Mengaktifkan service Untuk mengaktifkan service dhcpd, ketikkan sintaks perintah sebagai berikut:
    [root@localhost:init.d] # chkconfig dhcpd 345
    Selanjutnya DHCPD akan dijalankan secara otomatis oleh sistem pada saat Anda menghidupkan PC.
    Menggunakan program ntsysv
    ntsysv merupakan suatu program aplikasi yang berfungsi untuk menjalankan service pada sistem dengan cara yang interaktif. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
    1. Pada konsol, lakukan login sebagai root
    login: root
    Password: password( ganti dengan password Anda)
    1. Menjalankan ntsysv
    Untuk menjalankan ntsysv, anda tinggal mengetikkan sintaks perintah sebagai berikut:
    [root@localhost: init.d] # ntsysv
    1. Mengaktifkan serviced hcpd
    Sekarang anda bisa mengaktifkan service dhcpd, dengan cara mengarahkan pointer pada tulisan dhcpd. Kemudian tekan tombol spasi, sehingga tampak tanda bintang pada bagian sebelah kiri service dhcpd.
    1. Kemudian tekan tombol [ Ok] untuk keluar dari jendela service.
    2. Sekarang DHCP Server akan langsung berjalan secara otomatis, pada saat Anda menyalakan PC.

    KonfigurasDi HCPC lient
    Setting konfigurasi client linux
    Untuk melakukan konfigurasi pada client Linux, Anda bisa menggunakan tool yang disediakan setiap distro ( misalnya netconf dan drakconf ) atau mengedit file /etc/ sysconfig/network seperti langkah-langkah berikut:
    1. Pada konsol, login sebagai root:
    Login: root
    Password: password
    1. Lakukan editing pada file /etc/sysconfig/ network, sebagai berikut:
    [root@localhost:~] # vi /etc/sysconfig/network
    1. Tambahkan ka limat seperti dibawah ini :
    NETWORKING = yes
    1. Fungsi tersebut diatas adalah memerintahkan sistem untuk senantiasa menjalankan network pada saat computer setiap kali dinyalakan.
    2. Kemudian lakukan editing pada file etc/sysconfig/ network-scripts/ifcfg -eth0, ketikkan perintah berikut ini :
    [root@localhost:~] # vi/etc/sysconfig/networkscripts/ifcfg-eth0
    1. Pada file etc/sysconfig/ network-scripts/ifcfg – eth0, isikan kalimat sebagai berikut:
    DEVICE = eth0
    BOOTPROTO = dhcp
    ONBOOT = yes
    1. Untuk mengaktifkannya , anda bisa mengetikkan perintah berikut ini:
    root@localhost # etc/init.d/network restart

    Setting konfigurasi client Windows
    Untuk menjalankan DHCP padaW indows client, caranya adalah sebagai berikut:
    1. Jalankan sistem operasi Windows.
    2. Pada menu Start, klik Control Panel
    3. Pilihlah bagian Network
    4. Kemudian pada TCP/ IP, klik Properties
    5. Pilihlah tab IP Address
    6. Klik pada bagian Obtain IP address automatically.
    7. Ktik 0K.
    8. Restart Windows untuk melihat efeknya. ( inilah bedanya dengan Linux yang tidak harus restart konfigurasi jaringan).
    ketika mengubah Dengan cara demikian, setiap kali client Windows menyalakan computer, maka secara otomatis akan menghubungi server terlebih dahulu untuk meminta alamat IP dan informasi jaringan Internet lainnya. Selamat mencoba.

    Semoga bermanfaat.!!!
    Sumber :  www.infolinux.web

    0 comments:

    Posting Komentar